Banjir Rendam 4 Desa di Majalengka, Ratusan Warga Dievakuasi

Banjir Rendam 4 Desa di Majalengka, Ratusan Warga Dievakuasi

Majalengka, 27 Oktober 2023 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Majalengka dalam dua hari terakhir menyebabkan banjir bandang melanda empat desa di daerah tersebut. Kejadian ini mengakibatkan ratusan warga harus dievakuasi dari kediaman mereka ke tempat yang lebih aman. Bencana ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk penanganan serta upaya mitigasi ke depannya.

Empat desa yang terdampak langsung oleh banjir ini adalah Desa Cibodas, Desa Margamekar, Desa Cikijing, dan Desa Sindangjaya. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka menyebutkan bahwa hujan deras selama dua hari berturut-turut menyebabkan meluapnya sungai-sungai kecil di sekitar desa tersebut. Air yang tidak mampu tertampung menyebabkan genangan dan banjir yang merendam ratusan rumah warga.

Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai satu meter, sehingga menghambat aktivitas warga dan mengancam keselamatan mereka. Banyak dari mereka yang terpaksa meninggalkan rumah dan mencari tempat aman. Petugas dari BPBD, aparat kepolisian, serta relawan setempat langsung melakukan evakuasi secara bergiliran menggunakan perahu dan alat berat. Mereka mengevakuasi warga yang rentan, termasuk lansia, anak-anak, dan ibu hamil, ke posko pengungsian yang telah disiapkan di balai desa dan fasilitas umum lainnya.

Selain kerugian materiil, banjir ini juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum dan infrastruktur desa. Jalan-jalan utama yang terendam membuat akses keluar masuk menjadi terhambat. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan struktural akibat derasnya air yang mengalir deras. Pihak desa dan pemerintah setempat juga melakukan pendataan terhadap kerugian yang dialami warga agar dapat segera diberikan bantuan dan pemulihan pasca-bencana.

Kepala BPBD Majalengka, Agus Susanto, dalam konferensi pers menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim rescue dan selalu memantau kondisi cuaca serta situasi di lapangan. “Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mencoba menyeberangi sungai yang sedang banjir. Prioritas utama adalah keselamatan warga,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan warga untuk menjaga keamanan dan tidak panik, serta mengikuti arahan petugas selama proses evakuasi berlangsung.

Bencana banjir ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi Majalengka, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya air dan pencegahan bencana alam. Pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan upaya jangka panjang, termasuk normalisasi sungai, pembuatan tanggul penahan, dan pembangunan infrastruktur yang lebih tahan terhadap banjir. Sementara itu, warga diimbau untuk selalu siap siaga dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah setempat.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisasi di masa mendatang. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung dan warga yang terdampak sedang mendapatkan bantuan serta perawatan yang diperlukan.

Semoga dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik, masyarakat di Majalengka dapat segera pulih dari musibah ini dan kembali menjalani kehidupan seperti sediakala. Masyarakat juga diajak untuk selalu menjaga lingkungan dan mengurangi faktor risiko banjir agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

By admin

Related Post