Menag Terima Gelar Doctor of Divinity dari Hartford University
Jakarta, 27 April 2024 – Menteri Agama Republik Indonesia, Fahmi Amrullah, hari ini menerima gelar Doctor of Divinity dari Hartford University, sebuah institusi pendidikan tinggi yang terkemuka di Amerika Serikat. Penganugerahan gelar ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi Fahmi dalam bidang keagamaan, pembangunan umat, serta promosi toleransi dan keberagaman di Indonesia dan dunia internasional.
Acara serah terima gelar berlangsung di kediaman resmi Menag, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi pemerintah, tokoh agama, dan perwakilan dari Hartford University. Dalam pidatonya, Fahmi menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penghargaan ini. Ia menegaskan bahwa gelar ini bukan hanya simbol pengakuan akademik, tetapi juga sebagai tanggung jawab untuk terus memperjuangkan kerukunan umat beragama serta memperkuat moderasi beragama di Indonesia.
“Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi saya untuk semakin berkomitmen dalam membangun Indonesia yang harmonis, toleran, dan berkeadaban. Saya percaya bahwa keberagaman adalah kekuatan bangsa kita, dan pendidikan serta dialog antaragama harus terus kita tingkatkan,” ujar Fahmi.
Gelar Doctor of Divinity biasanya diberikan kepada tokoh yang menunjukkan kepemimpinan dan pengabdian dalam bidang keagamaan dan spiritualitas. Hartford University, yang dikenal memiliki program-program studi keagamaan yang unggul, memilih Fahmi sebagai penerima gelar ini berkat kontribusinya dalam memperkuat hubungan antarumat beragama di Indonesia, serta upayanya dalam menyebarkan pesan damai dan toleransi di berbagai forum internasional.
Selain menerima gelar akademik, Fahmi juga menyampaikan rencana kerjasama antara Hartford University dan sejumlah institusi keagamaan di Indonesia. Ia berharap kolaborasi ini dapat memperkuat pendidikan keagamaan berbasis moderasi dan pluralisme, serta meningkatkan pemahaman lintas agama di tanah air maupun di tingkat internasional.
Penghargaan ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat Indonesia. Banyak yang melihat bahwa gelar ini menjadi simbol pengakuan internasional terhadap peran aktif Menag dalam mempromosikan keberagaman dan toleransi di Indonesia, yang dikenal sebagai negara dengan keberagaman budaya dan agama yang kaya.
Dalam kesempatan tersebut, Fahmi turut menegaskan komitmennya untuk terus memajukan program-program keagamaan yang inklusif dan merangkul seluruh elemen masyarakat. Ia menyatakan bahwa pendidikan dan dialog adalah kunci utama dalam membangun kedamaian dan keharmonisan bangsa.
Gelar Doctor of Divinity dari Hartford University ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran Menag sebagai figur pemersatu umat dan sebagai jembatan penting dalam memperkuat hubungan antaragama baik di Indonesia maupun secara global. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pemimpin dan tokoh agama untuk terus berkontribusi positif demi terciptanya masyarakat yang damai dan harmonis.
Dengan penghargaan ini, diharapkan Menteri Agama Fahmi Amrullah dapat semakin menginspirasi banyak orang untuk menjaga kerukunan dan toleransi, serta menjadikan Indonesia sebagai contoh negara yang mampu hidup berdampingan secara damai dalam keberagaman. Gelar ini tidak hanya sebagai penghargaan personal, tetapi juga sebagai simbol komitmen Indonesia dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan di tingkat dunia.